Manfaatkan MPLS, Kapolsek Galis Berikan Materi Kenakalan Remaja

 

 

Polres Bangkalan, Banyak cara yang bisa dilakukan oleh Kepolisian Resor Bangkalan untuk mengurangi angka kenakalan remaja. Salah satunya mengerahkan Polsek Jajarannya untuk mensosialisasikan ke sekolah sekolah di Kabupaten Bangkalan.

Memanfaatkan momen MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), Kapolsek Galis Iptu Bagus Setioko Darmawan, S.H. masuk ke gedung Yayasan Pendidikan Islam MTS Iryadul Anam Telok untuk memberikan penyuluhan tentang kenakalan remaja. Rabu (29/6/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek memberikan sejumlah materi untuk mencegah kenakalan remaja. Materi tersebut diantaranya tentang jenis kenakalan remaja,bahaya pergaulan bebas dan bijak bermedia sosial. 

“Materi tersebut kita sampaikan dengan tujuan memberi pengetahuan kepada siswa. Harapannya mereka akan menghindari perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri,” kata  Kapolsek.

Lanjut Bagus, dirinya mengatakan untuk mencegah kenakalan remaja pihak Polsek Galis melakukan Binluh di sekolah-sekolah.

"Salah satunya di MTS Iryadul Anam Telok yang dilaksanakan saat ini  kepada sekira 100 siswa baru," terangnya dalam kesempatan tersebut.

Kapolsek juga memberikan materi dan paparan tentang  penyalahgunaan Narkoba, dampak dan ancaman pidana baik bagi pengguna, pengedar maupun bandar Narkoba guna untuk diketahui, diantisipasi serta dijauhi oleh seluruh pelajar khususnya para generasi muda. 

Selain menyampaikan materi tentang kenakalan remaja tidak lupa Kapolsek juga menyampaikan materi tentang  lalu lintas dimana hal tersebut sangat penting untuk menekan angka kecelakaan.

Sementara itu,pihak sekolah mengucapkan terima kasih atas kehadiran pihak Kepolisian dalam memberikan materi bagi siswa – siswi didik yang ada di MTS Iryadul Anam Telok.

 “Kegiatan seperti ini sangat baik bagi anak – anak ke depannya. Kami harapkan ke depan jika ada materi – materi dapat diberikan terus oleh pihak Kepolisian di MTS Iryadul Anam Telok agar mereka dapat mengetahui lebih banyak lagi supaya menjagi gambaran agar pergaulan tidak sembarang.”harap pihak sekolah.

(Red/tan)